Sawit juga Peduli Lingkungan
Kategori : Berita DMSI Posted : Kamis, 18 Oktober 2018

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

mediaindonesia.com

18 Oktober 2018

Penulis:  (*/H-2)

http://m.mediaindonesia.com/read/detail/191577-sawit-juga-peduli-lingkungan

Sawit juga Peduli Lingkungan

STIGMA yang menyebutkan produksi minyak kelapa sawit merusak lingkungan dinilai sudah tidak relevan. Sebab kalangan pengusaha kelapa sawit di masa kini sangat memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Hal itu ditegaskan General Ma-nager Marketing Sinar Mas Agribusiness and Food, Davy Djohan, pada kegiatan edukatif bertema  Belajar dari ahlinya, aplikasi produk minyak kelapa sawit sehat dan bernutrisi yang digelar di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10).

“Saya akui, 10 tahun lalu memang produsen kelapa sawit pernah melakukan perusakan dan pembakaran hutan, tapi itu udah lama sekali dan kami paling depan untuk melawan itu semua. Kami sangat bertanggung jawab. Kami mengikuti standar internasional,” ujar Davy.
Sayangnya, lanjut dia, kampanye negatif tentang perusakan lingkungan oleh perkebunan kelapa sawit masih sering dipakai para kompetitor. Seperti, pengusaha minyak kedelai dan minyak ja-gung. “Justru, data global dari Uni Eropa tahun lalu menyebutkan penyebab kehancuran hutan paling besar adalah perkebunan kedelai dan jagung. Kelapa sawit hanya 2,5%,” tegas Davy.

Dari sisi efisiensi, lanjut Davy, kelapa sawit juga paling efisien dalam penggunaan lahan. Karena dari 1 hektare perkebunan, dapat dihasilkan 3,8 metrik ton minyak kelapa sawit. Sementara untuk luasan yang sama pada perkebunnan bunga matahari dam kedelai, hanya mampu menghasilkan 0,7 dan 0,5 metrik ton minyak.

Ia menambahkan, saat ini mi-nyak kelapa sawit menempati posisi nomor satu sebagai minyak nabati yang paling banyak penggunaannya di dunia, yaitu 37%. Minyak kedelai ada di posisi nomor dua, yaitu 29%.

Di tingkat global, lanjutnya, penghasil minyak kelapa sawit terbesar ialah Indonesia, yaitu 55%. Berikutnya yakni Malaysia, Thailand, Nigeria, dan Amerika Latin. “Negara-negara itu terletak di area garis khatulistiwa. Kelapa sawit memang hanya bisa tumbuh di area 5 derajat ke atas dan ke bawah garis khatulistiwa,”  (*/H-2)

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung