Perusahaan Sawit Melihat Geliat Kinerja Eagle High Plantations
Kategori : Berita DMSI Posted : Selasa, 12 September 2017

borneonews.co.id

12 September 2017

http://www.borneonews.co.id/berita/74393-melihat-geliat-kinerja-eagle-high-plantations

 

Perusahaan Sawit

Melihat Geliat Kinerja Eagle High Plantations

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) terus meningkat.

Emiten perkebunan ini memperkirakan produksi TBS selama Agustus lalu naik lebih dari 20% dibanding volume pada awal tahun.

Per Januari 2017, produksi TBS BWPT tercatat sebanyak 100.573 ton. Artinya, produksi BWPT sepanjang Agustus lalu bisa mencapai 120.688 ton.

Pada Juli, produksi TBS BWPT mencapai 113.906 ton. Angka ini meningkat 17% ketimbang produksi bulan sebelumnya sebanyak 96.838 ton.

Bahkan, dibandingkan dengan Juli tahun lalu, produksi TBS BWPT melesat 82% dari sebelumnya hanya 62.371 ton.

Seiring kenaikan volume TBS, produksi minyak sawit mentah (CPO) BWPT ikut meningkat. Sampai Juli lalu, produksi CPO mencapai 24.584 ton, naik sekitar 18% dibanding Juni sebesar 20.892 ton.

"Produksi kami membaik setelah banyaknya hari libur pada Juli lalu," kata Sekretaris Perusahaan BWPT, Satrija Budi Wibawa, di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Meski produksi makin meningkat, harga acuan CPO BWPT justru sedang dalam tren penurunan. Per Maret 2017, harga acuan CPO perusahaan ini masih berada di level Rp8.341 per kilogram (kg). Lalu pada Juli, harga acuannya tercatat Rp 7.585 per kg. Artinya, sejak Maret, harga acuan CPO BWPT turun sekitar 9%.

Sedangkan analis Bahana Sekuritas Andrew F. Hotama memprediksi harga CPO kembali meningkat di sisa tahun ini. Festival Diwali di India menjadi sentimen yang paling signifikan mengerek harga CPO.

"Festival yang berlangsung pada Oktober nanti itu biasanya akan memunculkan lonjakan permintaan CPO," ujar Andrew dalam risetnya.

Prediksi Andrew, harga CPO hingga akhir tahun nanti bisa mencapai US$650 per ton. Angka ini naik 1,2% dibanding harga CPO sepanjang 2016 lalu, atau 0,7% lebih tinggi ketimbang harga CPO secara year to date (ytd).

Menurut Andrew, BWPT jadi salah satu emiten yang akan terpapar sentimen positif itu.

"Apalagi, BWPT tahun ini tengah memasuki fase produksi utamanya," papar dia.

Andrew merekomendasikan buy untuk saham BWPT, dengan target harga Rp630 per saham. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Bagikan

RELATED POST

Event

Pengunjung