metrotvnews.com
22 September 2017
Oleh: Yogi Bayu Aji
http://news.metrotvnews.com/politik/9K5j1l0N-syarat-pembelian-sukhoi-su-35-diperketat
Metrotvnews.con, Jakarta: Pemerintah memperketat persyaratan pembelian Sukhoi tipe Su-35. Pembelian Sukhoi diharap juga dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada Indonesia.
"Kami perketat syaratnya kepada si penjual supaya enggak seenaknya menjual tanpa ada keuntungan dari kita. Banyak hal yang bisa kita dapatkan,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat 22 September 2017.
Menurut dia, Indonesia mengajukan 50 persen pembayaran jet tempur seharga USD90 juta per unit itu menggunakan sejumlah komoditas dari Tanah Air. Ada 17 komoditas yang sudah disiapkan.
“Banyak hal yang kita bisa gunakan untuk membayar. Seperti, pakai minyak kelapa sawit. Bisa kita pakai kopi, tembakau. Kemarin muncul lagi bisa dibayar pakai industri perang-perang militer, seperti seragam dan jaket anti peluru. Kami sudah punya itu. Dengan demikian, maka akan menghidupkan industri dalam negeri,” katanya.
Pembelian pesawat pabrikan Rusia ini, kata dia, akan memberikan peluang Indonesia untuk mengekspor barang-barang komoditas dengan harga yang wajar. Selain itu, Indonesia pun dapat menjalankan alih teknologi jet Sukhoi.
"Kita nanti diberikan kesempatan untuk membangun pabrik suku cadang Sukhoi di Indonesia, sehingga kita menjadi pusat pemasaran Sukhoi di wilayah Asia. Contain (kandungan) dari perlengkapan itu berangsur-angsur selama lima tahun, nanti 10 persen ditingkatkan,” ungkap dia.
Persyaratan ini, kata Wiranto, disetujui oleh Rusia. Proses negosisasi diperkirakan akan selesai akhir 2017. Keberadaan jet tempur ini nantinya akan memperkuat nilai tawar Indonesia dalam diplomasi di kancah internasional.
“Kita kan sudah beli Sukhoi Su-35 itu delapan buah lengkap. Nah, sekarang kita berencana untuk beli lagi 11 (unit). Sudah rencana lama ini," kata dia. (UWA)
